Ketika anda berencana membeli sebuah kendaraan, syarat mutlak yang mungkin jadi perhatian anda adalah keamanan. Baik keamanan yang harus mumpuni untu terhindar dari pencurian ataupun dari kecelakaan
Untuk alasannya itulah
teknologi baru terus di ciptakan, mulai dari imobilizer guna antisipasi
penurian kendaraan serta fitur pengereman seperti abs guna menambah rasa aman
anda berkendara
Dan mencantumkannya di
brosur atau katalog dari suatu produk kendaraan yang ingin di jual
Teknologi dalam pengreman
sendiri sudah sangat cukup maju. Namun apakah anda mengetahui apa arti dari
sistem abs, ebd ataupun vsc yang di cantumkan di dalam katalog.
Berikut ini saya akan
memberikan penjelasan menegnai sistem pengereman yang banyak di cantumkan
katalog toyota
1. ABS
ABS adalah
kepanjangan dari Anti-lock Brake Sytem. Untuk anda yang baru pertama mendengar
kepanjangannya anda tetu tidak ingin menanamkan fitur ini.
Bagaimana cara kerja rem
jika tidak mengunci kampas rem ke disc rem. Anti-lock disni bukan berfungsi
untuk hal tersebut
Pada dasarnya, ketika anda
menekan pedal rem maka akan terjadi perlamabatan laju kendaraan karena
piringan atau tromol rem mengalami gesekan dengan kampas rem. Namun bagaimana
jika anda melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi
Untuk anda yang sudah
terbiasa menyetir tentu tidak masalah karena pasti akan "mengocok" pedal agar tetap stabil
seperti mengendarai sepeda motor
Tapi bagaimana dengan yang
baru belajar mobil. Mungkin sudah mencium kendaraan didepannya atau sekedar
berenang di kolam pinggir jalan karena panik dan menginjak terus pedal rem
sehingga mobil tergelincir karena ban depan anda terkunci
Untuk itu sistem anti-lock
bekerja. Saat anda menekan pedal rem secara kontinyu. Sitem lalu melepas
sesaat tekanan minyak rem, sekitar seperseratus dari 1 detik, dan menekan
kembali agar pengereman dapat optimal tanpa membuat ban anda tergelincir
dan mungkin saat ABS bekerja dalam keadaan panic brake, akan menimbulkan getaran
di pedal rem
Namun karena salah kaprah banyak terjadi di masyarakat kita
mengenai arti dari kepanjagan abs, beberapa perakitan mulai mengubah kepnjangan
agar mengubah paradigma yang terlanjur ada di masyarakat
2. EBD
atau Electronic Brake force Distribution, memiliki fungsi untuk membagi tekan antara Rem roda depan dan roda belakang
mudahnya seperti digamabar di di atas, EBD berfungsi membagi tekan minyak rem agar kendaraan tidak "menukik" ketika anda melakukan penegereman
dan juga saat anda membawa beban berat dibelakang mobil. tekanan minyak untu roda belakang akan lebih besar agar penumpang tetap nyaman tanda merasa seperti terpental ke arah depan
saat di kombinasikan dengan abs, EBD akan mendistribusikan tekanan rem pada tiap roda untuk mengembalikan daya cegkram roda yang slip agar laju kendaraan bisa tetap stabil
dan untuk saat ini, biasanya EBD sudah langsung disatukan atau di program menyatu dengan ABS untuk mendapatkan pengereman yang optimal
3. VSC
pernah anda naik mobil mewah seperti alphard atau crown, kenapa mobil terasa berbeda saat belok,tetap stabil
seakan-akan tidak merasakan kendaraan sedang berjalan. hal ini terjadi karena di selipkan fitur pengeram VSC
apa itu VSC?
Sejalan EBD, VSC atau vehicle stability control memiliki konsep yang sebenarnya hampir sama menurut saya. jika EBD menbagi tekanan antara roda depan dan belakang maka sistem VSC membagi tekanan antara roda sebelah kanan dan sebelah kiri
perbedaannya terletak kepada kapan pengereman terjadi, jika EBD menegerem saat kita injak pedal rem, VSC sendiri bekerja otomatis saat setir di putar atau saat belok, sistem ini bekerja secara langsung dengan perintah ECU (Engine Control Unit)
saat kendaraan berjalan cepat lalu anda belok kearah kiri, anda pasti merasa seperti terpental ke arah kanan
ini wajar karena ada gaya dan kecepatan yang terjadi di saat ini, atau disebut Roll Over Prevention.
hal ini juga tentu akan membuat anda tidak nyaman dan kendaraan rawan tergelincir
dengan VSC anda tidak akan merasakan gaya buang dan tidak perlu khawatir lagi mengenai stabilitas mobil anda
saat kendaraan anda berbelok ke kiri sensor ECU membaca pergerakan putaran stir anda dan menghitung kecepatan kendaraannya. lalu ECU akan melalukan pengereman otomatis di bagian roda sebelah kiri saja, sekalipun anda tidak mengijak pedal rem
dan saat anda menginjak rem, tekanan di masing-masing roda akan berbeda tergantung roda mana yang paling membutuhkan pengereman
hal ini bertujuan agar kendaraan tidak "membuang" ke arah kanan dan si pengemudi dapat mengontrol penuh kendaraanya
Berdasarkan data dari Insurance
for Highway Safety (IIHS), Amerika Serikat, pada juni 2006 terbukti jika hampir
10.000 ribu kecelakaan mampu dihindari setiap tahun nya jika kendaraan memiliki
teknologi VSC.
Bahkan IIHS juga memperkirakan
bahwa VSC mampu mengurangi risiko fatal kecelakaan tunggal hingga sebesar 56%
dan fatal crash beberapa kendaraan sebesar 32%.
Karena efektivitas nya telah
dibuktikan, pemerintah AS pun mulai mewajibkan semua mobil baru harus
dilengkapi dengan VSC ini
di indonesia, VSC sendiri awalnya hanya ada dilenkapi di mobil mewah seperti alphard, crown, camry, land cruiser dan lain sebagainya
tapi untuk tahun ini, semua mobil produksi terbaru hampir semua dilengkapi VSC
4. BA (Brake Assist)
di indonesia, VSC sendiri awalnya hanya ada dilenkapi di mobil mewah seperti alphard, crown, camry, land cruiser dan lain sebagainya
tapi untuk tahun ini, semua mobil produksi terbaru hampir semua dilengkapi VSC
4. BA (Brake Assist)
Adalah suatu sistem yg akan menambah tekanan pengereman saat kondisi darurat/genting
BA akan mendeteksi kondisi yg memerlukan pengereman mendadak dengan mengukur kecepatan pedal rem ditekan.
Pada kondisi yg memerlukan pengereman darurat, BA akan mengembangkan tekanan pengereman maksimum untuk mengatasi kecenderungan kurang kuatnya pengendara menekan pedal remnya, agar kendaraan bisa berhenti.
Pada prakteknya BA akan mengurangi jarak pengereman sekitar 20%.
5. HAC (Hill Assist Control)
adalah fitur
safety/ keselamatan untuk menahan mobil agar tidak mundur di tanjakan
sederhananya bisa dikatakan fitur penahan mobil
di tanjakan/ fitur anti mundur pada jalan menanjak
dengan memiliki fitur ini
mobil akan mendetaksi jika melewati jalan tanjakan dan sensor HAC akan
mendetksi arah putaran roda meskipun sangat pelan sampai hampir diam
jika
mobil tidak kuat menanjak atau roda berputar mundur/ pengemudi melepaskan
injakan rem saat di tanjakan maka mobil akan otomatis mengerem agar tidak
mundur dan jika sudah menginjak gas lagi secara otomatis akan melepaskan rem
tersebut selaras dengan injakan gas.
Belum ada tanggapan untuk "Kenali Fitur Rem Kendaraan Yang Ingin Anda Beli Agar Tidak Kecewa"
Post a Comment